Latest Post

Honda Vario Techno 125 PGM-FI, Touring Jawa Bali Menembus Lebih Dari 1400 Kilometer

Written By Sentul International Karting and Motorcycle on Kamis, 19 April 2012 | 01.57

Untuk membuktikan ketangguhan dan kehandalan mesin baru Honda Vario Techno 125 PGM-FI, PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar touring Jawa Bali yang berjarak lebih dari 1.400 kilometer. Mengusung tema “Ultimate Journey Jawa-Bali,” touring ini secara resmi dilepas oleh President Director AHM Yusuke Hori dan Executive Vice President Director AHM Johannes Loman dari lobi Hotel Shangri-La, Jakarta pada Senin, 5 Maret 2012. Rombongan diperkirakan memasuki Pulau Dewata pada Minggu, 11 Maret 2012.

Kegiatan ini melibatkan berbagai klub dan komunitas biker di berbagai kota yang dilewati sepanjang touring. Secara keseluruhan, touring ini melibatkan sekitar 200 rider yang antara lain berasal dari berbagai jurnalis media nasional dan regional, komunitas skutik Honda, dan komunitas blogger otomotif. GM Marketing Planning and Analisys Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan touring Honda Vario Techno 125 PGM-FI Jawa-Bali ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian ketangguhan mesin baru Vario 125 PGM-FI, tapi bisa menjadi sarana untuk merasakan performa dan akselerasi terbaik skutik di segmen high end.

Honda Vario Techno 125 PGM-FI dibekali eSP engine (Enhanced Smart Power) yang merupakanmesin matik terbaru Honda yang berpendingin cairan dengan teknologi PGM-FI. Performanya tinggi dan konsumsi bahan bakarnya sangat efisien dengan akselerasinya hanya butuh 12,8 detik untuk jarak 0-200 meter. Teknologi ACG Starter yang disematkan pada generasi terbaru Honda Vario ini akan memberikan kenyamanan terbaik di kelasnya karena membuatnya lebih halus saat dinyalakan. Motor ini juga menawarkan kenyamanan posisi berkendara serta nilai fungsional yang terbaik di kelasnya, termasuk kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu 18 liter (mampu memuat helm full face) dan kapasitas tangki bensin 5,5 liter.

“Ratusan rider yang ikut touring ini akan membuktikan langsung performa dan ketangguhan Honda Vario Techno 125 PGM-FI. Mereka akan membuktikan sendiri beragam keunggulan skutik terbaru Honda ini, baik itu kehematan konsumsi BBM, kepakeman teknologi combi brake system, manfaat fitur helm in, dan juga fitur brake lock yang hanya ada di skutik Honda,”ujarnya.

Rombongan touring Honda Vario Techno 125 PGM-FI ini juga menaklukkan beragam medan yang dilewati di sepanjang jalan dari Jakarta menuju Pulau Dewata. Dari jalan yang padat di setiap kota besar, atau pun jalan lurus hingga penuh kelok dan tanjakan yang menantang. “Para rider akan merasakan sendiri skutik terbaru Honda ini tak hanya nyaman dikendari diperkotaan tapi juga handal dan tangguh untuk digunakan dalam perjalanan jauh.”

Modifikasi Indonesia Juara di Motorcycle Idea Challenge 2012, Thailand

Masih ingat gelaran Honda Otocontest 2011? Tiga orang juara kontes modifikasi khusus Honda ini dikirim ke Motorcycle Idea Challenge 2012 di ajang Bangkok International Motorshow 2012. Hasilnya bukan cuma meramaikan event di negeri tetangga, tapi karya modifikasi dalam negeri sukses mendapatkan apresiasi tinggi.

Penghargaan Motorcycle Idea Challenge diraih oleh Ida Bagus Teja setelah ditetapkan sebagai juara ketiga melalui modifikasi Honda Scoopy berkonsep Barong dan Leak. Penghargaan lainnya adalah The Best Idea Challenge yang diraih oleh Agus Ficdiyanto melalui modifikasi Honda PCX berkonsep Dayak Style.

Penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang diraih modifikator asal Indonesia di ajang berskala internasional. “Kami bangga terhadap para modifikator Honda di Indonesia yang mampu berprestasi di ajang berskala internasional ini,” ujar Agustinus Indraputra selaku General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM).

Konsep modifikasi yang diusung Ida Bagus Teja melalui Honda Scoopy mendapat pujian dari sisi ukiran pahatan di pelek depan belakang dan cover CVT, serta airbrush wajah Barong dan Leak yang terlihat hidup.

Modifikasi semakin diperkuat dengan penggunaan kuning emas prada yang biasa dipakai untuk beribadah umat beragama Hindu Bali. Sebagai juara ketiga Motorcycle Idea Challenge 2012, dia berhak menerima uang sebesar 10 ribu Baht atau setara dengan Rp 3 juta dan paket tour ke Singapore senilai 30 ribu Baht atau Rp 9 juta.

Sedang konsep modifikasi yang diusung Agus Ficdiyanto pada Honda PCX mendapat apresiasi karena mengaplikasikan teknologi gadget untuk google map, GSM Phone cell, MP3, MP4, internet TV and wifi router.

Pemenang kategori The Best Idea Challenge ini pun diganjar dengan penghargaan uang sebesar 5 ribu Baht setara dengan Rp 1,5 juta dan paket tour ke Vietnam senilai 25 ribu Baht atau Rp 7,5 juta.

Selain Ida Bagus Teja dan Agus Ficdiyanto, PT AHM juga mengikutsertakan modifikator Honda lainnya ajang Motorcycle Idea Challenge 2012, yaitu Agus Umbara melalui modifikasi Honda PCX berkonsep Techno Limousine Peacock Scooter. Konsep ini terinspirasi dari burung Merak sebagai salah satu burung khas di Indonesia.

Mantab, maju terus modifikator dalam negeri!

Kasus Geng Motor, Tiga Anggota TNI Ditangkap

Tiga oknum aparat diduga kelompok geng motor yang terlibat aksi anarkis menewaskan seorang dan melukai belasan warga lainnya pada delapan lokasi di Ibukota berhasil ditangkap petugas sampai Selasa (17/4) masih diperiksa intensif.

Penangkapan terhadap pelaku tersebut sesuai fakta setelah ditemukan sejumlah bukti terkait keterlibatan mereka dalam insiden berdarah di sejumlah tempat itu pada Jumat (13/4) sampai Sabtu (14/4).

Demikian pengejaran terhadap pelaku sama lainnya sehubungan dengan aksi geng motor pada delapan lokasi di Jakarta itu juga terus dimaksimalkan melalui operasi gabungan melibatkan Polda Metro dan POM TNI.

Sumber SP menyebutkan, penanganan atau tahap pemeriksaan terhadap ketiga oknum aparat tersebut saat ini diserahkan kepada otoritas POM TNI.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, jajaran Polda Metro sampai Selasa (17/4) belum menetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Soleh (17) di SPBU Shell, Jalan Danau Sunter, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (7/4).

Menurut Rikwanto, sebagaimana rekaman CCTV, terlihat puluhan orang menganiaya Soleh di minimarket di SPBU. Pria nahas itu mengalami luka tusuk bagian badannya. Aksi brutal geng motor juga terjadi di kawasan Jalan Pramuka dan Minimarket 7-Eleven, Jalan Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (13/4).

Keganasan kelompok motor tersebut seorang meninggal dunia yakni, Anggi Darmawan yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.

Juru bicara Polda Metro mengatakan, kedua insiden berdarah yang mengakibatkan kematian dua orang tersebut masih didalami dengan meminta keterangan sejumlah warga setempat sebagai saksi.

Penyelidikan juga mengumpulkan ciri atau jejak pelaku yang naik puluhan sepeda motor. Selain telah dilakukan langkah-langkah pengembangan yang belum bisa disampaikan. “Soal penyelidikan sampai penangkapan pelaku tersebut hanya masalah waktu saja. Sampai sekarang masih berjalan pengejarannya,”

Bedakan Komunitas Motor dengan Geng Motor

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna mengatakan, dalam memberantas aksi kekerasan yang dilakukan geng motor perlu kerjasama semua lini, baik polisi, pemerintah, masyarakat, dan media.

Dia juga menilai, diperlukan pengertian yang benar mengenai arti geng motor. Sebab, terdapat komunitas motor yang menyalurkan hobi secara positif tanpa aksi kekerasan.

“Seharusnya tugas kita bersama-sama membina semua komunitas motor apapun. Motor besar atau kecil. Jadi mari bersama-sama kita membina, apakah polisinya, pemerintah, media, kita semua membina, siapa geng motor ini apakah ada polisi yang ikut geng motor? Apakah teman-teman pers ikut geng motor? Jadi mari kita pisahkan yang geng motor dan yang naik motor,” kata Nanan yang juga Ketua Umum IMI Pusat, di Jakarta, Senin (16/4).

Dikatakan, siapapun pihak yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan yang dilakukan geng motor harus ditindak, meskipun berasal dari aparat. Dengan demikian, juga diperlukan sinergi antarsegenap masyarakat untuk turut serta membantu aparat untuk menangkap pelaku-pelaku aksi kekerasan yang terjadi baru-baru ini.

Untuk kasus kekerasan yang di Makassar, kata Nanan, pihaknya sudah berhasil menentukan tersangka dan menangkapnya. Sementara aksi kekerasan yang terjadi di Jakarta sedang dikembangkan. Dia berjanji dalam menyelidiki kasus tersebut pihaknya akan transparan.

“Ya cara menindaknya bersama-sama bersinergi, dengar informasi. Dan itu sebenarnya kita ingin bersama-sama mencari pelakunya tetapi bukan keseluruhan tetapi personal. Ya personal kita tindak. Apakah grup bersama-sama atau biasa aja. Yang di Makassar, kita sudah tangkap. Yang di Jakarta sedang dikembangkan. Kita dorong polisinya atau Polisi Militer (Pom)-nya kalau memang ada kaitannya, kita transparankan itu,” tegasnya.

Menurutnya, penampilan beberapa geng motor yang terlihat sebagai kelompok balap liar perlu diungkap. Untuk, meminimalisasi aksi balap liar, Nanan mengusulkan di setiap kabupaten dibangun lintas balap. “Itu perlu diungkap mengapa? Kita minta sama pemerintah daerah agar dibangun sirkuit di tiap kabupaten dengan begitu tidak ada alasan mereka untuk balapan. Ayo Anda tiap hari ngebut di sirkuit, supaya ada prestasi juga,”

Komunitas Motor Gede dan Keanggotaannya

Bicara motor gede, selalu diidentikkan dengan Harley Davidson. Padahal jenis motor gede juga dikuasai oleh sejumlah pabrikan motor di dunia. Sebut saja Aprilia, BMW, Yamaha dan Honda. Walaupun pabrikan luar, namun peminat dan penggunanya bukan tidak ada di Indonesia.

Beberapa komunitas motor gede di Indonesia sebut saja, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ikatan Motor Gede, Persaudaraan Motor Antik dan Motor Besar Bali (MBB), Harley Owner Group (HOG), IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia), MBC (Motor Besar Club) Bali, DBC (Davidson Bali Club), dan HDKI (Harley Davidson Klub Indonesia) Central Java Bikers Club dan Singotoro Moge Club.

Mulai dari tahun pembuatan anyar hingga lawas pun ikut ambil bagian dalam komunitas motor gede tersebut. Begitu juga aliran middle custom, radical custom hingga chopper. Walaupun mereka menyebar di seluruh penjuru wilayah, namun ikatan persaudaraan mereka dalam berkendara tetap satu. Terakhir, komunitas ini mendeklarasikan Penggemar Motor Besar Asean pada 1 Mei 2005 di Bali.

Jadi Anggota Moge

Menjadi sebuah perkumpulan motor gede yang handal dan dipercaya mampu membawa image pabrikan tidaklah mudah. Selain manajemen, personalisasi dari pemilik kendaraan itu sendiri juga menjadi taruhan.

Itu sebabnya, setiap bikers jika ingin masuk ke dalam suatu komunitas motor gede tertentu dituntut memiliki loyalitas yang tinggi. Bahkan terkadang harus melalui suatu 'upacara adat' tertentu untuk bisa masuk ke dalam barisan motor.

Untuk HDCI misalnya, para peserta baru walaupun tidak dituntut biaya, namun diharuskan memiliki motor bermerek Harley Davidson. Tahu sendiri motor asal Paman Sam ini memiliki harga yang tidak murah. Untuk satu motor Harley keluaran tahun 2004 saja, bikers harus merogoh kocek lebih dari 200 juta.

Tapi justru itu menunjukkan kelasnya di jajaran bikers motor gede. Belum lagi, iuran serta keikutsertaan dalam setiap ajang touring. Syarat itu standar diberlakukan di berbagai perkumpulan motor gede. Seperti HDCI, Ikatan Motor Gede atau Ikatan Motor Besar Indonesia.

Belum lagi syarat lain yang tidak tertulis seperti keharusan merubah bentuk mogenya mengikuti prasyarat yang diatur. Syarat ini benar-benar menjaring kepada bikers yang memiliki selera style moge yang sama. Jika tidak, bikers tidak diperbolehkan menjadi anggota perkumpulan motor tersebut.

Nasib Kejurnas Gokart, Butuh Promotor!

Berdasarkan lansiran kalender kejurnas dari PP IMI, salah satu cabang yang musim lalu vakumm yaitu gokart dipastikan digelar musim ini. Siapa gerangan promotornya?

Kendala tak berlangsungnya kejurnas gokart beberapa musim belakangan adalah tidak adanya promotor yang bertanggung jawab menghelat ajang yang menjadi basis bagi semua cabang balap roda empat itu. Banyak problemnya, apa itu kendala dana, sponsor ataupun ketersediaan sirkuit yang memadai.

Faktor terakhir yang memang jadi hambatan bagi promotor untuk menggelar kejurnas gokart itu. Jika kalender kejurnas sudah ada, artinya bisa dipastikan eventnya pun akan berjalan sesuai agenda. Kira-kira siapa promotor yang ditunjuk bertanggung jawab mementasnya.

"Perihal kepastian kejurnas gokart jalan tentu mesti jalan karena sudah menjadi program PP IMI. Siapa promotornya, penawaran terbuka bagi pengprov yang memiliki fasilitas trek gokart," urai Nicky Tjonnadi dari biro olahraga roda 4 PP IMI.

Jikalau tiada pengprov yang mengambil kejurnas gokart, maka ditunjuk pengprov DKI Jakarta sebagai pihak yang melangsungkan kejurnas. "Kejurnas gokart ini sudah jadi prioritas bidang olahraga PP IMI, jadi bila pengprov tak ada yang mau diserahkan ke pengprov DKI untuk menghelat kejurnasnya," imbuh Nicky.

Terkait siapa yang ditunjuk untuk jadi pronas gokart sempat mencuat nama Go Motorsport. Namun saat dikonfirmasi ke Go Motorsport dalam hal ini juga pengelola dan penanggung jawab Sentul International Karting & Motorcycle Circuit (SIKMC), yaitu Maxwell Armand, belum dapat memastikannya. "Belum ada pembicaraan penunjukkan soal jadi penyelenggara kejurnas tahun ini. Namun kalau memang ditunjuk kami siap menghelatnya," ujar Max, panggilan akrab Maxwell Armand.

Untuk format kejurnasnya nan ideal mengacu penjenjangan gokart di tataran international seperti KF3 dan KF2. Tujuan biar bisa mencetak pegokart andal dan kompetitif bersaing di event internasional. Hanya saja siapa gerangan promotor kejurnas gokart masih belum ada kepastian. Ada yang berminat?

Gokart Lokal Karya Anak Bangsa Dari Gegaz Kartflow

Bermula dari hoby gokart, Antok Suryanto berhasil mewujudkankan impiannya membuat gokart dari tangannya sendiri. Jabatan Manager Engineering disalah satu perusahaan PMA Jepang rela dilepaskan demi cita-citanya untuk membuat gokart.

Dengan latar belakang pendidikan teknik mesin specialisasi tool maker di Polman Bandung 92-95 (PMS-ITB) menjadi pendukung utama Antok dalam membuat gokart.

Pengalaman bekerjanya dibidang die casting mold sangat membantu dalam proses engineering gokart. Dari mulai pemilihan material steel tubing, proses bending ,proses tig welding semua dikerjakan sendiri oleh teamnya.

Dimulai pada tahun 2009, Antok mulai merintis usahanya yang kini banyak dikenal dengan nama Gegaz Kartflow. Dengan berbagai usaha dan jerih payahnya, kini gokart buatan Antok bersama timnya sudah dipasarkan dibeberapa kota diseluruh Indonesia.

Saat ini, Antok sudah mempunyai sekitar 15 orang untuk membantunya dalam mengerjakan setiap gokartnya. Dijelaskan oleh Antok, untuk dapat menghasilkan satu unit gokart, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan.

Harganya pun cukup bersaing setiap satu unit gokart, Antok menjualnya seharga Rp. 18 juta hingga Rp. 28 juta. Sebenarnya gokart buatan Gegaz Kartflow lebih layak disebut gokart buatan nasional, tapi Antok Suryanto enggan untuk membahas hal itu.

Ditengah gencarnya berita tentang mobil nasional, bagi Antok yang lebih terpenting adalah Gegaz Kartflow bisa tumbuh besar dengan sendirinya.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SIKMC - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Premium Blogger Template